Aku Seonggok Batu
Aku seonggok batu
yang lalu lalang orang melihatnya
Terinjak, bahkan teraniaya
tetap keras, namun selalu dicemooh dengan bahasa mereka
Mengalahkan ego sendiri bahkan orang lain
Karena sifatku adalah demikian
Orangpun takkan peduli
masa bodoh dengan keadaanku..
Aku senang dan sedihpun
orang tidak ambil pusing, biarlah..
bukan keadaan ini yang membuatnya
Tapi sifatnya dan kondisi yang menuntutnya.
karena Batu itu keras
dimanapun medan dan tempatnya akan sama
tidak butuh diperhatikan
saudara mungkin juga buta melihatnya
sebatang kara
tempat pemukiman asing yang tidak tahu di mana..
berkarya dan mmberikan manfaat saat ini
mungkin kuncinya..
Aku bebas tanpa belenggu
Tidak terikat atau mengikat
biar orang saja yang mengerti jalannya..
karena setiap jengkal yang dilewati
Batu tetaplah batu..
Ia keras dan mengeraskan
Butuh idealisme
Rasanya tidak
Karena Aku adalah Batu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar